Ranjang-ranjang pijat yang dibatasi dengan Tirai (dok. pribadi) |
Tidak semua orang suka dipijat, tapi aku termasuk orang yang seneng banget kalau dipijitin. Nah, ketika bertugas pertama kali di Jakarta aku kebingungan mencari tukang pijat, sampai dengan teman kantorku merekomendasikan Rumah Pijat Refleksi Ken Hermawan di Bintaro Sektor 5.
Pertama kali pijat di Ken Hermawan, rasa geli yang paling nggak terlupakan. Bagaimana tidak, sebelum dipijat, kaki kita direndam dengan air hangat yang sudah ditaburi semacam kristal garam, dan yang bikin geli saat telapak kaki kita disikat, ehmmmm mbayangin aja udah geli sendiri..... Tapi sekarang kesan geli itu sudah hilang, yang ada malah ketagihan....
Minyak Aroma Terapi yang dipanaskan dengan anglo kecil dalam ruang pijat (dok. pribadi) |
Cahaya temaram ruangan juga menimbukan kesan rileks. Dilengkapi dengan ranjang pijat yang bisa direbahkan atau diatur kemiringannya. Spreinya poun langsung diganti setiap kali usai memijat setiap pelanggan. Selama pijat kita diberi air mineral gelas. Dan ketika usai kita ditawari minuman wedang jahe instan hangat.
Ranjang Pijat yang bisa direbahkan dan diatur kemiringannya (dok, pribadi) |
Baca juga: Tarif Pijat di Ken Hermawan Bintaro
Nah, kebetulan kemarin yang memijatku adalah Mas Kasan (kalau gk salah dengar). Dia sudah bekerja selama beberapa tahun di situ, sebelumnya dia bertugas di Ken Hermawan Kelapa Gading. Dia sudah berkeluarga dan mengontrak di belakang kawasan elit Bintaro Jaya alias di kampungnya sekitar Pondok Ranji situ.... Nah karena aku sukanya Kepo bingits, kutanyalah berapa gajinya setiap bulan. "Setiap bulan dapat gaji berapa Mas?"
"Sedikit Mas, cuma 4,5!", sahutnya lirih agak malu.
"4,5 juta ya?"' tanyaku setengah nggak percaya
"Empat Ratus Lima Puluh Ribu Mas"
Hah, di Jakarta cuma digaji 450 ribu per bulan, apa cukup? Beli susu untuk si kecil aja cukup nggak cukup. Ternyata selain gaji pokok, dia mendapatkan komisi, tergantung berapa orang yang dipijat setiap harinya. Kira-kira mungkin dia dapet sekitar Rp2 juta per bulan.
Tak terasa pijat 90 menit plus totok wajah 30 menit pun berlalu begitu cepat, mungkin karena akunya keenakan kali ya. Jadi pengen pijat nih.....
Besarjuga ya gaji terapis. Aku juga mau lah. Soalnya aku lagi mengganggur.
ReplyDeleteMasiha ada lowongan buat trapis pria.?
ReplyDelete