Maning! kata ini kupilih jadi subjek blogku terinspirasi dari seorang temen kosku yang kupanggil 'maning' karena dia berasal dari daerah banyumasan.
Maning sudah jadi temenku hampir lima tahun sejak kos di dekansa (Dekat Kandang Sapi). Memang kos-kosanku dulu didepannya ada kandang sapi plus sapinya tentunya. Bau tai sapinya 'semerbak mewangi' sepanjang hari. Kembali lagi ke maning, dia merupakan sosok unik yang jarang kujumpai. Maning mempunyai sifat yang lugu, baik hati namun seringkali membuatku jengkel setengah mati.
Maning sekarang sudah sarjana komputer dan sekarang bekerja di perusahaan web developer di Jogja. Yang bikin aku jengkel akhir2 ini adalah kegemarannya menaruh celana dalamnya yang kotor di ember dekat sumur. Tak cuma satu ember yang dikasih 'pembungkus perkakasnya' itu, namun hampir semua ember yang ada. Mending kalau segera dicuci, tapi yang ada malahan diperam tu cd sampai berhari-hari atau seminggu lebih. Kadang saat direndam bersama pakaian yang lainnya, dia lupa mencucinya selama berhari-hari sampai baunya,uh........!
Sebagai maniak komputer dia tahan sampai berjam-jam didepan komputer, tapi anehnya dia tidak merasa capek ataupun sakit mata....aku salut padanya! Dia juga sosok yang jarang mengeluh dan tekun akan bidang yang digemarinya.
Ada lagi sifat maning yang tidak lazim. Dia kalau tidur memang tidak terjadwal dengan baik. Dia tidur semaunya aja, asal matanya sudah mengatuk dia bisa tidur saat itu juga. Tak jarang aku melihatnya tidur sambil memegang gitar dengan posisi yang aneh, ataupun saat maen ke kamar kos yang lain dia klo mencium bantal langsung aja tertidur, makanya langsung kularang dia tiduran di kamarku, kalau saat di kamarku dia pegang gulingku bisa dipastikan tidak sampai satu menit dia pasti langsung tertidur pulas.
Soal kebiasaan tidur si maning yang sembarangan dan tak tau waktu. Ini ada kejadian lucu, saat ada penyemprotan insektisida pembasmi nyamuk demam berdarah di wilayah kos-kosanku, semua penghuni kos langsung terbangun dan keluar kamar karena suara bising mesin dan bau asap yang bisa buat teler. Namun hal sebaliknya dilakukan oleh si maning, dia sempat bangun tapi hanya menutup jendelanya dan kemudian tidur lagi, tetap cuek melanjutkan mimpi indahnya. Ternyata tidak mati juga dia dikepung asap obat nyamuk.
Ini yang ekstrim lagi dari si Maning. Kebetulan tahun ini adiknya ikut kos di kos dekansa, tapi menyewa satu kamar tersendiri. Anehnya, si maning dan adiknya yang baru masuk kuliah itu hampir tidak pernah saling bicara, kayak orang asing aja. Si maning memang super cuek. Namun dibalik semua sifat anehnya itu, si maning tetap sahabat yang baik dan lucu.
maning....maning........ck ck ck......
No comments:
Post a Comment