Orphan. Film produksi Warner Bros berkisah tentang psikopat kecil yang ternyata adalah seorang wanita dewasa yang wujud fisiknya adalah seorang anak-anak dikarenakan kelainan hormon pertumbuhan yang sangat langka.
Pada awalnya aku tidak bermaksud nonton film ini, tapi berhubung kepepet udah terlanjur ke bioskop dan kehabisan tiket film G. I. Joe, langsung aja aku beli tiket Orphan yang kupikir film horor, eh malah film psikopat.
Aku tidak akan membahas jalan cerita film ini. Walaupun aku kurang suka sama film ini, ada satu sisi yang membuatku tertarik, yaitu kelainan hormon yang dialami si wanita psikopat itu sehingga dia terlihat layaknya anak-anak, bukan seperti cebol. Aku mulai berandai-andai, bagaimana jika hal itu terjadi padaku, tapi bukan seperti sosok dewasa yang berpenampilan fisik anak-anak, melainkan sosok orang tua atau kakek-kakek yang berpenampilan fisik seperti anak muda atau remaja. Apa mungkin itu bisa terjadi? Bukannya seiring perkembangan usia, sel-sel tubuh akan semakin menua dan berangsur-angsur melambat proses regenerasinya....?
Tapi aku mencoba membayangkan, besok kalau usiaku kepala 6 atau 7 tapi penampilanku masih seperti umur 25, lucu juga ya.....! Yang lebih ekstrim lagi kalau ngebayangin kalau penampilanku terlihat lebih muda daripada anakku. Aku bisa hangout bareng anak-anak muda di usia tuaku, hix!.Oh My God......aneh-aneh aja imajinasiku. Tapi siapa tau....semua rahasia Illahi tidak ada yang tidak mungkin. Paling tidak kalaupun semuanya itu tidak akan terjadi, aku telah membiasakan hidup sehat dan selalu berpikir muda agar tidak cepat tua. Umur boleh bertambah, tapi penampilan still young he he...... :-)