Senangnya hati ini melihat ibuku bahagia. Ibu saat ini berada di Jakarta. Sudah lebih dari seminggu Beliau berada di Jakarta, tepatnya di rumahku yang kebetulan saat ini ditempati kakakku.
Dari cerita-ceritanya di telepon, Beliau nampak bahagia sekali. Sehari-hari saat ditinggal kakakku ke kantor, beliau bersih-bersih rumah, nyuci, memasak, semuanya dikerjakan dengan penuh semangat dan gembira. Kalau pagi hari, beliau sering jalan-jalan keliling kompleks perumahan, kadang beliau juga keluar kompleks sambil berjalan kaki untuk sekedar membeli kelapa muda dan mie ayam yang kebetulan dijual didekat kompleks.
Jika kakakku libur, Beliau diantar ke pasar untuk membuat menu kesukaan kakakku. Ada ingkung ayam kampung, sayur bening, cumi goreng, dan aneka masakan khas 'Ibu' lainnya.
Pada malam tahun baru ini beliau hanya di dalam rumah sambil nonton TV, dan sedikit berkeluh kesah terganggu akan suara kembang api dan mercon yang membuat kaget dan memekakkan telinga.
Di Jakarta, beliau rencananya sampai pertengahan Januari 2013. Tanggal 15 Januari 2013, beliau akan terbang ke Jogja dengan Air Asia yang kubelikan secara online di internet seharga 189ribu rupiah, lebih murah dari tiket Bus Super Eksekutif Jurusan Pati-Jakarta yang ditumpanginya tempo hari.
Di Jogja beliau ingin bertemu dengan adik-adiknya dan janjian sama Bapakku yang di Pati untuk bertemu di Jogja.
Aku melihat raut kegembiraan pada Ibu semenjak Beliau memasuki masa pensiun. Apalagi kalau kukirimi video dan foto cucunya yang sangat menggemaskan. Tak lupa beliau juga selalu menanyakan perkembangan cucunya padaku ataupun langsung ke istriku.
Ibu, tanggal 29 Desember kemarin Ibu berulang tahun ke -57. Aku bahagia Ibu telah mampu melaksanakan rukun Islam yang kelima. Aku senang melihat Ibu gembira, bahagia bertemu putra-putranya dan cucunya.
Ibu...Engkau adalah Ibu terhebat bagiku. Semoga Allah senantiasa melimpahkan kesehatan dan karunia-Nya kepada Ibu.
No comments:
Post a Comment