Internet memang sudah sangat sulit dipisahkan dari rutinitas masyarakat modern. Salah satunya adalah kemudahan untuk melakukan check in penerbangan melalui web atau yang populer disebut Web Check In. Beberapa penerbangan yang pernah kurasakan kemudahannya dalam memberikan pelayanan web check in diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia, dan Lion Air.
Biasanya web check in akan dibuka mulai 24 jam sebelum jadwal penerbangan, kecuali Air Asia yang sudah membukanya sejak 14 hari sebelum jadwal penerbangan.
1. Garuda Indonesia
Untuk bisa check in melalui web, diperlukan daftar kota keberangkatan dan kode booking. Selanjutnya diperlukan empat angka terakhir yang tercantum dalam nomor tiket dan kita bisa memilih tempat duduk (gratis), dan mencantumkan nomor GFF (kalau punya). Tinggal klik, muncullah boarding pass kita. Ada opsi untuk mendownload file boarding pass-nya dalam bentuk pdf, kemudian siap untuk dicetak.
File boarding pass-nya yang bisa kita simpan sangat membantu jika boarding pass kita hilang, padahal perjalanan kita dibiayai oleh institusi yang harus menunjukkan boarding pass maka kita bisa mencetakknya kembali, coba kalau kita check in di counter bandara, sekali hilang yang susah mengurusnya. Oh iya, untuk garuda web check in ditutup 4 jam sebelum jadwal penerbangan.
2. Citilink
Nomor Konfirmasi, nama belakang, dan email yang digunakan saat pembelian tiket diperlukan untuk mengisi form web check in. Di sini kita tidak bisa memilih posisi tempat duduk, karena sebagai penerbangan murah posisi kursi penumpang mereka jual saat proses pembelian tiket, jadi kita untung-untungan mendapat posisi tempat duduknya. Seringkali aku sendiri mendapat tempat duduk di barisan depan dengan Abjad 'B' yang berarti diapit kedua penumpang di kanan kirinya. Sebelum proses selesai web check in, akan ditampilkan opsi Anda ingin membeli makanan atau tidak. Aku selalu meng-cancel opsi ini. Baru kemudian muncul boarding pass, dan siap dicetak.Citilink juga menerapkan 4 jam sebelum jadwal penerbangan untuk penutupan fasilitas web check in.
3. Air Asia
Air Asia sedikit berbeda memberlakukan aturan web check in-nya. 14 hari merupakan waktu yang relatif panjang dan fleksibel untuk melakukan web check in. Penutupannya juga sampai 1 jam sebelum penerbangan berlangsung. daftar Kota keberangkatan, nomor booking, dan nama terakhir pemesan pelu dicantumkan dalam form web check in-nya. Web Check In untuk air asia ini sangatlah bermanfaat, karena jika melakukan check in di counter bandara akan dikenakan charge sekitar Rp 30ribu (kalau nggak salah lho...). Sama dengan Citilink, pemilihan kursi saat web check in tidak diperkenankan dan sudah given by system, karena penumpang hanya bisa memilih dengan membayarkan biaya tambahan saat pembelian tiket melalui internet.
4. Lion Air
Aturan waktu buka tutupnya web check in seperti halnya Garuda, dan juga bisa memilih kursi tanpa dikenai biaya tambahan. Kode Booking dan nama depan atau nama belakang (pilih salah satunya) diperlukan untuk mengisi form web check in.
Beberapa penerbangan domestik belum memberikan fasilitas web check in, mungkin belum siap secara IT-nya. Namun, bagaimana pun juga web check in sangat membantu jika kita terburu-buru atau mepet dengan jadwal. Terlebih penumpang dari Jakarta yang tidak bisa memperkirakan kemacetan yang terjadi untuk menuju Cengkareng. Apalagi jika saat liburan atau weekend yang seringkali terjadi antrean yang panjang di counter check in membuat ketidaknyamanan tersendiri, namun bisa teratasi jika kita sudah check in melalui website maskapai dengan catatan kita tidak membawa bagasi (kalau membawa bagasi, mau tidak mau harus ke counter check in juga). Namun ada yang patut disayangkan seperti yang pernah aku alami di Bandara Juanda Surabaya tidak terdapat counter airport tax yang terpisah, sehingga walaupun sudah web check in masih harus ke counter check in maskapai untuk membeli airport tax dan terpaksa harus menyodok langsung ke barisan terdepan untuk membeli karcis airport tax ke petugas counter kalau sudah begini apa gunanya melakukan web check in jika ujung-ujungnya harus ke counter check in bandara hanya sekedar untuk membeli airport tax. Akan lebih mudah lagi jika maskapai mengintegrasikan airport tax ke dalam harga tiket seperti yang baru-baru ini sudah diberlakukan oleh Garuda (2 jempol buat Garuda).
thanks ,,
ReplyDeletesama-sama Pak Budi....
DeleteWah sangat berguna mas informasinya. Thanks!
ReplyDelete