Pages

Thursday, December 5, 2013

Antrean Keparat Demi Sekeranjang Sayap Ayam

Promo KFC (dok. pribadi)
Akhir-akhir ini brand ayam goreng terpopuler di dunia yang pasti juga tercetar di Indonesia tak lain tak bukan adalah KFC sering mengadakan promo setiap hari rabu. Terakhir adalah beli paket Wings Bucket yang berisikan 7 potong sayap ayam goreng crispy.

Hari selasa, aku dikasih tahu teman kantor kalau ada promo wings bucket KFC diskon 50% rabu keesokan harinya. Tapi untuk mendapatkannya harus membukan fan page KFC Indonesia di Facebook dan mengklik 'get offer' pada iklan promonya, otomatis kita akan mendapatkan email dari KFC berisikan pesan untuk menunjukkan isi email tersebut saat membeli wings bucket di KFC.

Tertarik sekali sampai terngiler-ngiler mbayangin sayap KFC yang crispy abis, aku pun langsung buka fanpage KFC. Kudapat email berisikan jika promo hanya berlaku untuk hari rabu tgl 4 Desember saja antara pukul 10.00 - 21.00 hanya 1 berlaku 1 kali transaksi.
PRomo Wings bucket KFC (dok. pribadi)
Tibalah hari rabu yang ditunggu-tunggu itu. Karena dari pagi agak sibuk dengan kerjaan kantor, kami pun baru berangkat hampir jam 12 siang. Jadilah kami sampai di KFC Balikpapan Baru ternyata antreannya sudah panjang, padahal dibuka 3 lajur antrean. Aku sebenarnya sudah tidak yakin bisa betah antre sepanjang itu, tapi karena kedua temanku pengen antre, aku pun mengalah untuk tetap ikut antre demi sekeranjang kecil sayap ayam.

Sudah kuduga, antrean yang sekitar 10 orang saja ternyata memakan waktu kurang lebih 1 jam. Untung kami bertiga sama-sama mengantre dalam satu lajur, jadilah bisa ngobrol ngalor- ngidul. Yang bikin sangat jengkel, lajur antrean kami ternyata yang paling lama antrenya. Setelah kuamati seksama ternyata kasirnya yang agak lelet nyiapin pesanan pelanggan terutama saat buat minuman yang 'aneh-aneh' khas restoran fast food. Jadilah orang yang datang setelah kami dan mengantre di lajur yang beda mendapat pelayanan terlebih dahulu. Dasar kasir Biang Kerok! 
Antrean Panjang di kasir (dok. pribadi)
Tinggalah satu orang pengantre di depan kami, seorang Ibu dengan anaknya yang kira-kira berumur 7 tahun memesan wings bucket, ternyata dijawab si kasir" Maaf Bu, wings bucketnya sudah habis untuk sesi ini, dibuka lagi sore nanti!". Bagai disambar geledek siang bolong. Setelah kami jenuh, lelah, pegal mengantre ternyata target kami lenyap begitu saja. Mimpi makan banyak sayap dengan harga diskon pun sirna, ha ha.... Masih mending kalau baru antre, ini sudah sejam loh antrenya, dan hasilnya NIHIL. Sudah menahan malu lagi antre pakai seragam kantor, dengan saingan anak-anak SMU yang abis pulang sekolah, lengkaplah ibarat sudah jatuh ketimpa gentong!

Aku putuskan daripada malu dan kelaperan tanpa hasil, kami pun membeli paket besar yang isinya 1 bungkus nasi, 1 dada ayam, dan 1 pepsi cola ukuran besar. Dengan rasa jengkel yang masih mendidih kami pun melahap ayam sialan itu tanpa ampun dengan tiada lagi merasakan nikmat makan ayam karena terhapus rasa kapok antre.

Buat pelajaran, lain kali aku tidak mau nurutin hawa nafsu sesat terjebak bahasa marketing yang seolah menghipnotis untuk menurutinya. Memang sih ada kata-kata 'Persediaan Terbatas' di iklannya, tapi waktu berlaku promo antara pukul 10.00-21.00 seolah-olah paket tersedia sepanjang rentang waktu itu. Kalaupun memang persediaannya terbatas, harusnya diberitahukan dong sisa berapa paketnya agar pelanggan yang terlanjur antre bisa segera tahu dan bisa memperkirakan nanti akan dapat atau tidak jika tetap pada antrean!

Antre dengan gembira (dok. pribadi)
Huh.. Nggak lagi-lagi ikut-ikutan antre yang jelas-jelas rugi waktu, rugi tenaga, rugi emosi. Mending aku bayar mahal daripada ikut antrean keparat itu. Sebenarnya aku gk maniak ayam goreng KFC, tapi mungkin karena bius promonya yang menakjubkan sehingga mampu ngibulin akal sehatku ini, jadilah kecele, ha ha..... Padahal aku sebenarnya tahu kalau ayam-ayam KFC itu kan jenis ayam broiler yang penuh dengan obat-obatan dan hormon artifial untuk menggemukkan ayam potong dengan sangat cepat. Jelas jika dikonsumsi berlebihan dengan frekuensi yang tinggi akan membahayakan tubuh. Konon tingginya kandungan hormon estrogen pada pakan ayam yang membantu pertumbuhan daging ayam dengan sangat cepat berkontribusi terhadap perawakan bocah-bocah kota metropolitan semacam Jakarta yang bongsor-bongsor namun tidak gesit atau selincah anak kampung yang jarang terpapar memakan ayam potong.

Aku mengonsumsi fast food seperti di KFC belum tentu sebulan sekali, tapi itu memang lebih baik daripada nanti badanku bongsor dan gampang sakit kayak ayam potong, hiii....amit-amit. Tapi terkadang citarasa dari KFC itu ngangenin.... Tapi klo kebanyakan atau terus-terusan juga nggak nikmat lagi tapi eneg jadinya.

 
Antre sambil berpose (dok. pribadi)


Beruntung KFC dan semacamnya masih menjadi menu kalangan menengah di Indonesia, jadinya tidak dimakan setiap hari oleh sebagian masyarakat kita yang lebih banyak kalangan bawah. Padahal di negara maju makanan fast food semacam KFC adalah junk food (makanan sampah) yang sering dikonsumsi kalangan menengah ke bawah, oleh karena itu di amrik sana banyak problem obesitas di kalangan anak-anak gara-gara kebiasaaan makan junk food.

Boleh makan junk food, tapi jangan sering-sering ya.....

Sunday, December 1, 2013

Hari Pita Merah

1 Desember, setiap tahunnya diperingati sebagai Hari AIDS sedunia. Di TV-TV terlihat berita orang-orang yang membagi-bagikan bunga kepada pengguna jalan dengan memakai pita merah di bajunya. Pita merah disini sebagai simbol akan kepedulian terhadap HIV/AIDS.

HIV merupakan virus yang menginfeksi tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh yang pada akhirnya bisa menjadikan seseorang yang terinfeksi menjadi AIDS dimana kekebalan tubuhnya sudah sangat rapuh, sehingga dengan cepat berbagai virus dan bakteri menyerang tubuh dengan sangat ganas tanpa adanya perlawanan dari sistem kekebalan tubuh dan selalu berakhir dengan kematian.

Sejak lebih dari tiga dekade yang lalu, saat pertama kali AIDS ditemukan belum ada obat yang bisa menyembuhkannya. Obat-obatan yang ada saat ini hanya mampu sedikit memperpanjang usia penderita AIDS.

Berita tentang AIDS akhir-akhir ini kalah gaungnya dengan pemberitaan tentang korupsi ataupun gosip selebritis. Padahal penyebaran AIDS di Indonesia sudah pada taraf yang mengkhawatirkan terutama di kalangan pelaku seks bebas ataupun pengguna narkoba. Sosialisasi tentang bahaya dan penularan AIDS selama ini dirasakan kurang. Banyak masyarakat yang salah kaprah bahwa jika berjabat tangan ataupun bersentuhan dengan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) maka akan langsung tertular. Padahal virus HIV hanya bisa menular melalui transfusi darah yang mengandung virus HIV, ataupun hubungan seksual yang melibatkan pertukaran cairan sekresi dari vagina, penis, rektum (anal), ataupun mulut/ludah (oral) dari pasangan yang terjangkit HIV.

Menurut beberapa penelitian, lama waktu infeksi seseorang terjangkit HIV sampai dengan menjadi AIDS rata-rata 9 s.d. 10 tahun. Setelah menjadi AIDS yang merupakan tingkat keparahan tertinggi seseorang akibat dari infeksi HIV, orang itu rata-rata bisa bertahan hidup sampai 9,2 bulan (Wikipedia, 2013). Jadi seringkali orang yang terjangkit HIV tidak menyadari dirinya terkena HIV yang berpotensi AIDS dan tidak sadar menularkannya kepada istri atau suaminya.

Marilah kita senantiasa menjaga diri dan keluarga kita dari HIV/AIDS melalui pemahaman yang benar akan HIV/AIDS serta menghindari perbuatan-perbuatan berisiko tinggi akan penularan HIV.