BB Z3 masih terbungkus rapi (dok. pribadi) |
Packaging yang kokoh (dok. pribadi) |
Dikirim oleh First Logistic (dok. pribadi) |
Bagian Belakang BB Z3 (dok. pribadi) |
Berbeda dengan iPhone dengan tombol power di bagian atas kanan, si BB Z3 ini tombol powernya berada di sisi kiri atas. Kutekan beberapa detik, munculah ikon si buah berry hitam di layar. Kebetulan BB Z3 yang kubeli ini bundling dengan kartu mentari dengan bonus 10GB dan gratis BBM selama 6 bulan. Berhasil registrasi ke 4444 kulanjutkan dengan aktivasi paket bundlingnya dengan mengetik sms SuperBBMfree90K kirim ke 990. Namun, yang terjadi berkali-kali ku-sms ke 990, hasilnya nihil, tidak ada respon sama sekali. Kutelpon customer service mentari, jawabannya baru ada gangguan untuk aktivasi layanan blackberry indosat. Kutunggu keesokan harinya, tetap saja tidak bisa.
BB Z3 dibuka dari kotaknya (dok. pribadi) |
Udahlah persetan dengan paket bundling gratisan, yang penting BB baruku lancar koneksinya. Saatnya mencoba fitur-fitur BB 'murah' yang katanya nggak murahan ini. Fitur pertama yang kubuka adalah Blackberry world yang berisikan aplikasi-aplikasi BB. Segera kudownload aplikasi Kereta Api Indonesia. Adanya aplikasi ini juga lah yang menarikku membeli BB, karena PT KAI cuma menyediakan aplikasi ticketing kereta api ini khusus buat Blackberry, bukan untuk iOS ataupun Android yang jelas-jelas lebih populer. banyak testimoni saat ticketing kereta api lebaran di website KAI susah diakses, melalui aplikasi kereta api di BB ini gampang mengakses server PT KAI dan berhasil mendapatkan tiket lebaran.
Di BB Z3 ini touch screen-nya sudah cukup bagus. Tidak ada lag dalam membuka aplikasi ataupun perpindahan antar halaman layar, smooth abis udah kayak iPhone. Tidak sepereti iphone yang ada tombol home-nya baik itu fisik maupun virtual, di BB Z3 tidak ada satu pun tombol fisik di layar. Namun untuk menutup aplikasi yang sedang berjalan juga mudah, cukup menyapukan jari dari bawah layar ke atas.
Menyalakan pertama kali BB Z3(dok. pribadi) |
Nah, satu lagi keunggulan BB Z3 ini adalah terletak pada kecepatan browser-nya. Kemarin aku test kecepatan browser safari di iPhone dengan browser BB Z3. Kubuka halaman website yang sama, dalam waktu yang sama, dengan menggunakan jaringan operator yang sama, hasilnya browser BB menang mutlak. bahkan ketika browser blackberry kucoba satu detik lebih lambat dari safari di iPhone-pun tetap website-nya lebih cepat diakses dengan Browser BB Z3. Namun harus diakui untuk urusan navigasi browser di BB Z3 harus belajar lebih banyak dari kemudahan navigasi yang disajikan iPhone.
Saluran Radio FM (dok. pribadi) |
Setelan cepat BB Z3 (dok. pribadi) |
Notifikasi email baru maupun update atau chat dari social media mudah diketahui dengan adanya lampu led indikator berwarna merah di bagian atas layar yang akan berkedip jika ada notifikasi baru. Ini adalah salah satu ciri khas yang dimiliki BB, yang mengingatkanku pula pada Nokia E61-ku yang begitu ada email baru masuk lampu led indikator-nya yang berada di pojok kanan atas akan berkedip.
Fungsi Senter di BB Z3 (dok. pribadi) |
Kesimpulan dari pengalamanku menggunakan BB Z3 Jakarta selama beberapa hari ini cukup memuaskan. Dengan harga yang cukup murah dengan kualitas handset dan fitur yang tidak murahan, semoga awet nantinya seperti Nokia E61-ku yang sudah 7 tahun bulan Juni depan, ataupun iPhone 3GS-ku yang sudah lebih dari 4 tahun menemaiku sampai hari ini.
Update: Baca tulisan saya tentang:
1. review setelah 8 bulan menggunakan BB Z3
2. Solusi Masalah Saat Update BB OS 10.3.1.1565
3. Fitur, Performa, Tampilan BB Z3 Update OS 10.3.1.1565
4. Review Aplikasi Blackberry Blend