Salah satu keasikan membaca artikel di berita online adalah membaca komentar-komentar dari pembacanya. Terkadang komentar itu bikin geli atau malah membuat kita jengkel. Begitu pula kalau kita membaca suatu blog, kadang ada komentar yang menyerang si empunya blog ataupun berterima kasih karena artikelnya memberikan informasi yang bermanfaat ataupun menambahkan informasi terhadap artikel yang ditulis si pemilik blog.
Nah, komentar-komentar itulah yang membuat sebuah blog semakin hidup. Banyak interaksi pemikiran di dalamnya, meskipun tidak bertemu secara fisik. Layaknya jika seseorang menulis sebuah status di facebook, twitter, etc yang sebagian besar lebih senang jika statusnya dikomentari, berarti banyak teman yang 'care' terhadapnya. Begitu pula jika tulisan kita di blog dikomentari, berarti banyak pembaca yang tertarik dengan tulisan kita entah itu positif maupun negatif.
Dulu aku tidak pernah mempedulikan apakah artikelku dikomentari atau tidak. Namun, akhir-akhir ini aku merasa senang kalau artikelku dikomentari. Banyak komentar yang datang berupa pertanyaan mengenai isi artikelku. Saat aku menulis tentang kosku dulu ada yang nanya dimana alamat lokasinya, ketika menulis tentang pengalaman memancing ada yang nanya dimana lokasinya karena ingin sekali memancing di sana, ada yang nanya tentang proses kpr, dan yang paling iseng menurutku saat aku menulis review BB Z3 ada yang berniat ingin membelinya.
Selain pertanyaan-pertanyaan adapula yang berkomentar menunjukkan sikap setuju sepemikiran dengan artikelku. Paling banyak komentar jenis ini pada salah satu artikelku tentang Parung Panjang. Hampir semua komentator sependapat kalau kondisi jalan menuju Parung Panjang rusak parah, adapula yang menumpahkan kekesalannya terhadap pemerintah setempat yang seolah tutup mata dengan kondisi jalan rusak.
Di kolom komentar ternyata ada yang tidak menuliskan komentar melainkan hanya mencantumkan link pribadinya agar siapa tahu ada yang penasarannya ingin meng-klik-nya. Jelas hal ini tidak aku suka, semata ingin cara instan dan gratis untuk mempopulerkan website, blog, ataupun link pribadinya.
Komentar-komentar itu semakin membuatku bersemangat untuk semakin banyak menulis. Kadang apa yang kita anggap pengalaman biasa saja, namun setelah kita tuangkan dalam bentuk tulisan ternyata bermanfaat bagi orang lain yang membacanya. Seseorang tentunya bisa belajar atau mengambil manfaat dari pengalaman orang lain, ditambah lagi saat ini menyebarluaskan pengalaman itu menjadi semakin mudah dengan adanya blog dan internet.
Ada sedikit tips, jika ingin mendapat komentar yang banyak mending buka account blog di kompasiana yang sudah sangat populer untuk kalangan blogger di Indonesia, karena blog kroyokan terpopuler di Indonesia ini memiliki jutaan pembaca setia yang siap berkomentar kritis, cerdas, bahkan kadang menjengkelkan ataupun menggelikan.
Ketika ada komentar yang bernada negatif sebaiknya kita tidak perlu resisten. Komentar negatif pun bisa menjadi pemacu semangat untuk membuat artikel yang lebih bagus, atau sebagai kontrol akan diri kita sendiri yang terkadang sudah merasa sempurna.
Dikomentari itulah yang menurutku salah satu menariknya menulis di Blog. Berinteraksi melalui komentar dengan orang lain yang tidak kita kenal itu mengasyikkan dan tanpa ewuh pakewuh tentunya.
Manusia memang makhluk sosial. Kita tidak bisa hidup sendiri. Kita ingin selalu diperhatikan salah satunya dengan komentar dari orang lain. Berkomentarlah dengan santun meskipun itu hanya di dunia maya.
No comments:
Post a Comment