Pages

Wednesday, August 27, 2014

Wisata Kuliner Balikpapan (part 2) : Tahu Telor Blora

Tahu Telor Blora dengan alas daun pisang (Sumber: Foto Pribadi)
Balikpapan yang baru-baru ini di Survei suatu lembaga dinobatkan sebagai kota ternyaman untuk tinggal di Indonesia (tapi kayaknya bukan menurutku, he he....) ternyata banyak kulinernya yang mampu menggoyang lidah. Bukan asli masakan setempat, melainkan 'impor' dari Pulau Jawa, tepatnya dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah apalagi kalau bukan Tahu Telor Blora.

Lokasi tepatnya berada di kawasan Jl. Ruhui Rahayu (Ring Road) Balikapapan, di depan ruko-ruko samping gerbang Perumahan Rengganis. Bukan warung permanen, melainkan warung tenda layaknya warung-warung penyetan Lamongan.

Sebenarnya sajian masakan di warung ini tidak hanya tahu telor, melainkan ada nasi goreng ataupun mie goreng. Namun, yang otentik dari warung ini adalah Tahu Telornya yang maknyus...!

Kalau di Jawa khususnya di pantura timur Jawa Tengah, masakan tahu telor ini disebut juga tahu campur. Rasanya juga mirip-mirip dengan masakan kupat tahu magelang. Meskipun sama-sama menggunakan bumbu dominan kacang, tapi jelas berbeda dengan pecel.

Tahu Telor Blora ini berkuah, dengan toping bumbu kacang uleg kasar, seledri, jeruk nipis, taoge rebus, irisan kol, tahu yang digoreng bersama telor dadar, serta lontong sebagai pengganti nasi. Tentunya masih banyak bumbu rahasia sang penjual yang tidak kuketahui.

Istimewanya tahu telor Blora di Ring Road ini adalah dibuat satu per satu sesuai pesanan, bisa pesan pedas ataupun sedang. Nah, karena dibuat satu per satu dan langsung diracik ketika dipesan maka tahu telor yang tersaji sangatlah fresh dan konsistensi rasanya tetap terjaga.

Rasa tahu telor ini menurutku sangat pas baik itu rasa kacangnya, jeruk nipisnya, tahu dan telornya, pedasnya sungguh seimbang, tidak berlebihan ataupun hambar. Saya akui, si Ibu peracik memang spesialis tahu telor Blora.

Warung tahu telor ini mulai buka kira-kira selepas maghrib. Warungnya buka tiap hari tapi terkadang di hari-hari tertentu siap+siap saja kecewa karena tutup (tidak ada jadwal pasti tutupnya). O iya mengenai harga cukup murah untuk standar harga makanan di kota minyak ini. Satu porsi Tahu Telor pakai lontong atau nasi dibanderol Rp12rb, cukup ramah di kantong bagi anak kos-kosan sepertiku, he he...

No comments:

Post a Comment