|
Tempat Tunggu Taksi Express di Terminal 2F (dok. pribadi) |
Paling males kalau sudah harus gonta-ganti angkutan umum dari bandara ke rumah, apalagi kalau sudah malam, arghhh..... bikin puyeng. Beberapa waktu lalu ketika Bus Damri Jurusan Bandara - Lebak Bulus masih lewat Slipi - Palmerah - Permata Hijau - Kebayoran - Pondok Indah, bisa turun di Stasiun Palmerah lanjut ke Stasiun Sudimara. Nah, beberapa bulan yang lalu aku pikir rute Bus Damri Bandara - Lebak Bulus masih sama, ternyata semenjak Tol JORR W2 Ulujami - Kebon Jeruk udah nyambung, busnya sekarang lewat tol terus sampai lebak bulus, memang cepat sih, tapi ya itu tujuan akhir cuma Lebak Bulus doang, akhirnya naik taksi juga dari Lebak Bulus ke rumah, hampir sama ongkosnya sama naik taksi dari Bandara ke rumah di Tangsel.
Nggak mau kejadian seperti itu lagi, dan pengen lebih praktis aja, sekarang aku lebih sering naik taksi dari bandara Cengkareng. Seringnya aku naik taksi Ekspress yang masih pakai tarif bawah, ya murahan dikit lah dibandingkan si burung biru. Tempat tunggu atau pemesanan taksi ekspress kalau di Terminal 2F, dari pintu keluar kedatangan langsung belok ke kiri. Di situ ada berbagai operator taksi.
"Pamulang Bang", seruku kepada petugas dari taksi ekspress yang mencatat setiap order. Kita bisa nanya sedang antre berapa orang, sambil nunggu giliran, kita bisa rehat sejenak di kursi tunggu yang sudah disediakan. Naik taksi dari Bandara kena tambahan biaya tergantung jauh dekatnya jarak tujuan. Ada 3 zona charge, semakin jauh semakin sedikit tambahan biayanya, dengan asumsi semakin jauh kan semakin mahal pula tarif taksinya, jadi charge-nya nggak begitu banyak.
Zona 1 (charge Rp10.500) : Tangerang, Kalideres, teluk Naga, Cipondoh, Pantai Indah Kapuk, Cengkareng, Grogol, Kebon Jeruk
Zona 2 (charge Rp9.000) : Penjaringan, Pademangan, Tanjung Priok, Kemayoran, Cempaka Putih, Tambora, Tanah Abang, Jatinegara, Tebet, Mampang, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Ciledug, Pondok Aren, Bumi Serpong Damai (BSD)
Zona 3 (charge Rp7.500) : Koja, Kelapa Gading, Cilincing, Pulo Gadung, Cakung, Duren Sawit, Pondok Gede, Kp. Makasar, Kodya Bekasi, Kramat Jati, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Ciracas, Cipayung, Limo, Jati Sampurna, Cilandak, Jagakarsa, Ciputat, Pamulang, Sawangan, Kodya Bogor, kab. Bogor, Kodya Depok
|
Charge Taksi Bandara per zona yang tertera pada Tiket Taksi (dok. pribadi) |
Sebetulnya rumahku masih berada dalam wilayah Ciputat, namun berdekatan dengan wilayah Pamulang, tapi orang-orang lebih sering menyebut daerah perumahanku masuk wilayah Pamulang. Untungnya rumahku mudah diakses melalui jalan Tol. Jadi dari Bandara bisa langsung ke rumahku melalui tol Kebon Jeruk - Ulujami, nyambung tol Serpong, keluar di pintu keluar pertama BSD arah Ciputat Pamulang.
Dari Pintu keluar kira-kira 2,5 km menyusuri jalan Ciater Raya nyambung jalan Sarua Raya, sampailah ke rumah. Waktu tempuh nggak sampai 1 jam, paling cuma sekitar 40 menit saja. Sedangkan tarif di taksinya sendiri habis sekitar Rp170ribu plus biaya tol Rp30.500. Lumayan mahal ya tolnya, tapi yang penting cepat dan lancar jaya. Biasanya untuk membayar tol kupakai kartu indomaret yang bisa berfungsi sebagai e-toll card salah satu produk dari e-money Bank Mandiri. Lebih praktis, tidak perlu bolak-balik ngambil uang dari dompet saat di gerbang tol. Cukup kasih si sopir taksi e toll card dan bisa kita tinggal tidur, hehe...... eitss tunggu dulu jangan lupa untuk mengecek saldo e-money kita, siapa tahu sudah mepet, jangan sampai sudah terlanjur masuk Gerbang Toll Otomatis (GTO), saldonya abis, malulah kita....
Lumayan mahal memang naik taksi dari Bandara ke rumahku di Tangerang Selatan, ya kira kira habis Rp210 ribuan lah.... Kalau mau ngirit sebenarnya bisa pakai travel Xtrans dari Bandara jurusan BSD ataupun Bintaro, tapi masih harus dijemput agak jauh. Ya, memang sebuah kenyamanan itu mempunyai harga tersendiri, haha.....