Pages

Friday, May 1, 2015

Membunuh Rasa Bosan Dengan Menulis

Bosan, Bosan, Bosan....... kata negatif yang seringkali kita lontarkan ketika harus menjalani rutinitas yang itu-itu saja alias monoton. Atau bahkan bosan bisa dikarenakan kebanyakan waktu luang yang cuma kita habiskan untuk nonton TV karena murah, lain halnya kalau kita punya banyak uang dan bisa plesiran saat hari libur. Semua aktivitas yang kita lakukan mempunyai potensi kebosanan, cuma kadarnya yang berbeda-beda.

Aku sendiri seringkali terbesit rasa bosan ketika harus mengerjakan pekerjaan kantor yang itu-itu saja, tapi itu masa lalu, sekarang aku sudah punya obatnya. Selain hobi membaca, kegemaranku menuangkan uneg-uneg dalam tulisan ternyata aku rasa-rasakan bisa membunuh rasa bosanku, dan itu EFEKTIF, paling tidak dalam kasusku sendiri.

Aku termasuk orang yang suka bicara alias cerewet, dan senang merekam suatu kejadian atau peristiwa dengan baik. Aku juga merasa punya bakat sebagai pengamat ataupun komentator alias suka 'mencela' haha.....

Nah 'bakat-bakat'-ku itu sayang banget kalau tidak kutuangkan dalam bentuk tulisan, siapa tahu ada pembaca blog ini yang 'terinspirasi' dengan tulisanku, atau paling tidak sebagai benchmark lah, haha......

Aku punya banyak sekali waktu luang, meskipun akhir-akhir ini pekerjaan kantor menyita waktuku, namun waktu luangku masih banyak banget, apalagi di perantauan ini aku jauh dari anak istri, lalu mau ngapain lagi malam hari, sabtu, minggu selain untuk menulis. Mosok cuma tidur-tiduran pada akhir pekan, bisa tambah buncit perut ini.

Menulis merupakan kegiatan yang sangat mengasyikkan bagiku. Menulis secara tidak langsung mendorongku untuk menjadi pengamat yang baik dan peka terhadap sekelilingku atau peristiwa yang kualami untuk kutuangkan dalam bentuk tulisan, siapa tahu berguna bagi pembaca, bisa jadi amal jariyah...... Kalaupun kita mendapatkan uang dari tulisan kita, itu bukan yang utama, padahal kalau dapat pasti seneng banget, hehe.....

'Penyakit' ketika mau menulis sebagian besar dari kita adalah ketiadaan IDE, padahal ide itu berserakan dimana-mana, banyak sekali. Aku heran jika ada teman yang kutanya, kenapa nggak nulis, dan jawabannya tidak punya ide, aneh sekali. Ada banyak ide di sekitar kita, misal ketika tiba-tiba ada hujan, kita bisa menulis berbagai macam judul dengan tema hujan. Ketika kita menginap di sebuah hotel, kita bisa membuat tulisan tentang pengalaman kita atau review kita terhadap pelayanan hotel tersebut. Atau ketika kita sedang jengkel menunggu waktu boarding pesawat karena delay berjam-jam, kita bisa menulis tentang hiruk pikuk orang di bandara, atau mengamati berbagai tingkah laku penumpang yang jengkel karena delay dan kita tuangkan dalam bentuk tulisan dengan mengetik menggunakan smartphone kita lalu upload ke blog. Banyak banget ide dan kesempatan untuk menulis, asalkan kita mau.


Melihat komentar-komentar di blog tentang artikel kita, ataupun ucapan terima kasih dari pembaca, memberikan kepuasan tersendiri yang tidak bisa dihargai dengan uang. Kalau pun ada kritik tentang artikel kita, jangan kita jadikan faktor demotivasi dalam menulis, melainkan harus menjadikan kita lebih baik dalam menulis. Mendapat kritikan berarti kita mendapat anugerah kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Siapa tahu tulisan kita bisa menjadi buku, ya siapa tahu kan......entah kapan, haha.....

Menulislah selagi kita masih hidup di dunia ini, jangan hanya jago menulis komentar miring di medsos ya.......

No comments:

Post a Comment