"Sudah nggak zamannya lagi beli tiket di Stasiun"
Kalau dengar atau baca kalimatnya itu pasti aku akan ingat kenangan unik beberapa tahun yang lalu dimana di akhir tahun 2008 menjelang tahun baru, saat itu aku sedang berada di Jakarta. Nah, karena acaraku sudah selesai siang itu, aku pun memutuskan pulang ke Jogja dengan naik kereta. Langsunglah aku menuju ke Stasiun Senen untuk membeli Tiket Kereta Api Senja Utama Jogja. Ternyata sesampainya di stasiun, loket belum dibuka. Akupun duduk lesehan di depan loket, menunggu loket dibuka, yang biasanya di hari H keberangkatan hanya tersisa 1 gerbong yang memang sengaja dijual menjelang keberangkatan.
Aku duduk tepat di depan loket, karena aku termasuk yang datang pertama kali di Stasiun. Pasti nantinya rame banget karena kalau nggak lupa saat itu tanggal 30 Desember 2008, satu hari menjelang malam tahun baru, yang tentunya banyak orang yang mudik atau sekedar liburan ke Jogja. Nah, Tibalah sekitar pukul 2 siang loket dibuka, dan gila, tidak ada antrean, semua menyodok ke depan. Untungnya aku di depan dan kebetulan tanganku panjang, haha.... akhirnya aku dapat tiket. Eh, ternyata ada Ibu-ibu yang protes karena aku dianggapnya menyerobot antrean, padahal aku dulu yang datang duluan, haha..... Saat itu belum ada diharuskan pakai nama untuk tiketnya, jadinya beberapa orang yang antre bersamaku saat itu nitip uang untuk kubelikan tiket, hehe...... Lega rasanya dapat tiket kereta api di hari H, yang mana sebelumnya fenomena-fenomena berjubel rebutan di depan loket tiket hanya kulihat di TV, dan saat itu aku sendiri yang mengalaminya.
Hal seperti yang kualami sekitar 7 tahun yang lalu itu, tak pernah terjadi saat ini. Pemesanan tiket kereta api sudah banyak dilakukan secara online. Entah itu melalui website PT KAI, tiket.com, ataupun aplikasi resmi PT KAI yang bernama KAI Access yang bisa didownload di Blackberry World, Apple Apps Store, Ataupun Google Playstore.
Kebetulan gadgetku Apple jadi bisa download aplikasi ini. Dulu sebelum ada untuk platform iOS dan Android, aplikasi resmi ticketing kereta api hanya tersedia untuk platform Blackberry. Nah, dengan aplikasi ini beli tiket semudah belanja online, haha......
Kemarin lusa aku sempat beli tiket kereta api Gajayana untuk anak istriku dari Tulungagung ke Jakarta. Nah, ternyata melalui aplikasi itu dapat diskon Rp7500 per tiket dari harga tiket, jadi lumayan kan..... Begitu kita lihat jadwal munculah beberapa tingkatan harga tiket. Untuk tiket Gajayana sendiri, mulai yang paling murah (biasanya) tersedia sedikit sampai yang paling mahal dengan selisih sekitar Rp150ribu padahal sama saja fasilitasnya. Jadi jika kita pesan jauh-jauh hari (maksimal H-90) maka peluang kita mendapat harga paling murah di kelasnya menjadi lebih besar.
Pilihan pembayaran ada 3 macam, yaitu Klikpay BCA, ATM dan kartu kredit Visa/Mastercard. Kemarin aku memilih pembayaran dengan ATM yang bisa dibayarkan di lebih dari 10 bank nasional. Begitu kuselesaikan transaksinya dan mendapat kode booking dan nomor transaksi (13 digit), aku langsung membuka internet banking mandiri untuk membayarnya karena kalau harus ke ATM repot harus keluar apalagi saat itu sudah larut malam dan pembayaran dibatasi sampai 3 jam setelah booking. Kalau lewat dari itu, otomatis booking akan dibatalkan oleh sistem.
Pada menu internet banking mandiri kupilih menu Bayar > Tiket > kupilih kereta api, dan tinggal kita masukkan 13 digit nomor transaksi yang kita peroleh sebelumnya. Cukup praktis! Ternyata per transaksi dengan metode pembayaran ATM terkena biaya transaksi Rp7500, tapi nggak papa, toh sudah didiskon sebelumnya.
30 menit setelah pembayaran kita akan mendapatkan invoice dari PT KAI ke email kita yang bisa kita tukarkan dengan tiket di stasiun, ataupun kita cetak sendiri tiketnya di stasiun dengan memasukkan kode booking atau nomor transaksinya. Oleh karena itu, jangan sampai salah memasukkan alamat email saat registrasi pertama aplikasi KAI Access.
Oiya ketika kita ingin anak kita yang umurnya di bawah 3 tahun bisa duduk di kursi sendiri, maka saat pesan kita pilih kategori dewasa, bukan anak ataupun bayi, karena jika kita pilih anak atau bayi maka tidak dapat kursi sendiri melainkan hanya bayar 10% dari harga tiket. Kalau kita pilih dewasa jelas harus bayar 100% harga tiket. Ketika input nomor KTP untuk bayi atau balita kita, kita input saja NIK yang ada di Akte atau kartu keluarga.
Satu lagi info terbaru, ada promo bulan september ini dari PT KAI dalam rangka ulang tahunnya yang ke-70. Untuk pemesanan dan keberangkatan dari tanggal 7-28 September 2015, KAI menyediakan 70ribu kursi seharga Rp70.000,- Lumayan kan bisa naik kereta eksekutif jarak jauh hanya Rp70.000. Sayangnya tiket yang kubeli untuk keberangkatan tanggal 2 oktober, haha......
"Sudah nggak zamannya lagi beli tiket di Stasiun" << ini bener banget mas.
ReplyDeleteSejak munculnya apps KAI ACcess ini saya jadi lebih sering pake ini. Tapi ya itu kudu tuker2 tiket juga ke stasiun, jadi tetep ke stasiun lagi. Untuknya H-3 jam issued juga boleh. Pengennya sih langsung tunjukin aja, keluar boarding pass.