Berita hari ini rame-rame menyiarkan kabar yang tentunya kurang mengenakkan bagi masyarakat Indonesia khususnya konsumen listrik rumah tangga 1300 VA dan 2200 VA yang per 1 Desember 2015 dini hari nanti akan diberlakukan Tarif baru listrik tanpa subsidi sama sekali, jadi selanjutnya Tarif listriknya akan berubah-ubah sesuai mekanisme Pasar. Tinggal listrik dengan daya 900 VA dan 450 VA saja yang masih menikmati subsidi.
Kenaikannya nggak tanggung-tangung, yaitu 11% dari semula Tarif per kWh-nya Rp1352 menjadi Rp1509 per kWh-nya. Luar Biasa!!!
Aku sebenarnya nggak mau stok Pulsa listrik banyak-banyak, tapi melihat kenaikannya yang fantastis tergerak juga hati ini untuk nyetok listrik. Aku biasanya membeli token listrik di internet banking CIMB Niaga alias CIMB Clicks. Mengapa aku sering beli di situ? Tak lain tak bukan karena tidak ada fee untuk bank-nya berbeda dengan beberapa bank besar lainnya. Cuma dipotong Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
Mumpung belum tanggal 1 Desember kubelilah token listrik senilai Rp300rb ternyata diluar dugaanku ada biaya lain selain PPJ yaitu Biaya Materai. Betul sekali biaya Materai, aku melupakan yang satu itu!
Karena transaksiku melebih Rp250rb dan kurang dari Rp1juta maka transaksiku dikenakan biaya Materai Rp3000,-n ya sudahlah itung-itung turut menyumbang pendapatan negara,hehe....
Nah dalam struknya aku mendapatkan kWh sebanyak 213, berarti benar masih menggunakan skema Tarif lama, dimana biasanya jika aku beli token listrik Rp100rb hsnys mendapat 71 kWh.
So, kalau mau nyetok listrik dengan Tarif lama, buruan malam ini beli token listrik sebelum naik 11% dini hari nanti. Dan kalau bisa pilihlah merchant atau bank sebagai distributor token listrik yang bebas biaya, haha....
No comments:
Post a Comment