Pages

Saturday, March 19, 2016

Pengalaman Naik UBER saat Jam Sibuk Pulang Kantor

Ternyata nyari UBER saat jam-jam sibuk terutama saat pulang kantor susah-susah gampang. Susahnya tarifnya naik berkali-kali lipat dari tarif normal, gampangnya ya jika kita setuju dengan tarif tinggi ya gampang dapat mobil UBER.

Memang UBER menggunakan kebijakan ini agar si sopir mendapatkan penghasilan lebih karena biasanya menghadapi kemacetan, dan penumpang pun yang mau membayar lebih bisa lebih mudah mendapatkan mobil UBER. Kenaikan harga UBER berkali-kali lipat ini kualami kemarin hari Rabu. Saat itu aku pulang pukul 5 sore, langsung lah aku pesan UBER dengan tujuan ke rumahku di Tangsel dari kantorku di kawasan Kebayoran Baru. Betapa terkejutnya aku ketika kubuka ternyata tarif saat itu 2 kali lipat dari normal. Kutunggulah beberapa saat agar tarifnya turun. Biasanya memang tarif UBER terupdate dalam rentang waktu sekitar 5 menit.

Lima menit sudah berlalu, kubuka lagi aplikasi UBER dan membuatku lebih terperangah, tarifnya naik menjadi lebih dari 2 kali lipat. Kutunggu lagi, akhirnya tarifnya turun menjadi 1,6x lipat, dan kutunggu lagi akhirnya turun lagi jadi 1,4x lipat. Bermaksud pengen menunggu menjadi 1,2x lipat, eh malah tarif berikutnya langsung loncat jadi 2 x lipat, terus menjad ouncaknya 2,7x lipat, Oh No..... mengapa tadi nggak langsung kuorder saat tarifnya 1,4x lipat. Sampai azan maghrib, yang berarti sudah sekitar satu jam aku ngubek-ubek aplikasi UBER, masih saja tinggi tarifnya, akhirnya kuputuskan untuk maghriban dulu di masjid kantor, kali aja habis maghrib tarifnya terjun bebas karena doaku dikabulkan Allah, hehe.....

Eh bener juga lho, abis maghriban kubuka lagi aplikasi UBER tarifnya telah turun jadi 1,5x lipat, langsung saja kuorder daripada nanti naik lagi seperti sebelumnya. Lega juga akhirnya aku dapat mobil UBER dan bisa pulang ke rumah meskipun tarifnya lebih mahal dari tarif normal, toh masih lebih murah jika aku harus naik taksi, hehe.....

So saranku jika saat jam sibuk pulang kantor tapi kamu tidak terburu-buru, lebih baik nunggu dulu tarifnya turun ketinggi lagi tinggi-tingginya, kalau menurutku ya kalau tarifnya masih 1,5x lipat ya diambil saja toh masih lebih murah dari taksi biasa.

No comments:

Post a Comment