Pages

Sunday, October 15, 2017

Review Lego 21015 Indonesia : The Leaning Tower of Pisa

Lego seri arsitektur yang satu ini menurutku mempunyai bentuk yang paling mirip dengan bangunan aslinya dibandingkan dengan seri lego arsitektur lainnya. Aku membeli lego ini juga karena penasaran, bagaimana Lego mensiasati pondasi menara agar bisa miring seperti aslinya. Keunikan itulah yang semakin memantapkanku untuk membelinya, disamping nanti akan kujadikan pajangan di lemari kaca di ruang kantorku.

Lagi-lagi aku memperoleh lego ini dengan harga yang termasuk paling murah diantara penjual-penjual lainnya di Tokopedia. Kalau tidak salah ingat harganya Rp600 ribu. Kardusnya cukup tebal dengan dominasi warna hitam yang  terkesan elegan.Di kardusnya tertera bahwa lego ini diperuntukkan untuk anak usia 12 tahun ke atas.

Saat kubuka ada beberapa kantong keping-keping lego dengan dominasi warna putih, karena memang warna menara Pisa kan didominasi warna putih juga. Dilengkapi pula dengan buku manual yang didalamnya juga ada deskripsi profil Menara Pisa.

Kususun satu demin satu keping lego yang tergolong kecil-kecil itu dengan panduan manual book. Proses merakit lego inilah yang 'kunikmati'. Pertama-tama menyusun kolom utama menara, yang ternyata tidak dibuat langsung miring. Uniknya, pondasi menara dibuat pada tahapan yang terakhir, ternyata rasa penasaranku terjawab ketika proses pembuatan pondasi. Kunci kemiringan Menara Pisa dari Lego ini ada di pondasinya yaitu ada semacam engsel yang bisa membuat menara yang tadinya tegak lurus, ketika disatukan dengan pondasi menaranya akan berubah menjadi miring. Akhirnya setelah sekitar 1 jam menara pun jadi dan ternyata nggak terlalu besar. Tingginya mungkin nggak sampai 30 cm, cukup cocok ditaruh di lemari kaca sebagai pajangan. Lego ini menurutku salah satu lego arsitektur yang tercantik dan memang cocok sebagai pajangan di meja kerja atau lemari kaca.

Ini adalah video saat ku-unboxing Lego 21015:


No comments:

Post a Comment