|
Lidah Mertua Mini cocok ditaruh di atas meja kerja (dok. pribadi) |
Lidah Mertua, nama tanaman hias ini sangat unik dan menggelitik. Ciri khasnya dengan daun panjang, tebal, dan lancip/tajam di ujungnya seakan-akan merepresentasikan lidah sang mertua yang seringkali dikonotasikan negatif seperti cerewet, kata-katanya pedas, dan nyebelin, haha......
Meskipun bunga ini mempunyai nama yang 'kejam', tapi penampakan maupun manfaatnya cukup bagus. Tanaman dengan nama latinnya
Sansevieria sp. ini secara fisik mempunyai bentuk daun yang meruncing, tebal dilapisi lapisan mirip lilin, dengan jenis yang bermacam-macam. Ada yang panjang, ada yang pendek, ada yang warnanya hija kelabu, hija belang-belang, hijau dengan pinggiran kuning, ada yang panjang adapula yang pendek, cukup variatif.
|
Lidah Mertua berwarna hijau agak kelabu (dok. pribadi) |
Manfaat dari tanaman ini menurut berbagai macam sumber bisa menyaring udara kotor alias sebagai penyaring udara alami. Tanaman ini juga bandel dan mudah sekali perawatannya dan cocok untuk ditaruh di dalam ruangan karena:
- Tidak memakan banyak tempat, tumbuhnya cenderung ke atas ramping
- Mampu membersihkan udara di ruangan
- Tidak perlu banyak sinar matahari
- Tidak butuh banyak air, cukup dua hari sekali saja menyiramnya.
- Tidak gampang busuk
- Tidak menggugurkan daun
- Bagus ditaruh di sudut-sudut ruangan, ataupun di meja (khusus yang jenisnya kecil)
- Tidak perlu perawatan yang intensif ataupun pemupukkan secara khusus.
|
Lidah MErtua Panjang cocok ditaruh di pojok ruang (dok. pribadi) |
Perbanyakan tanaman lidah mertua ini juga cukup mudah. Tinggal kita potong rimpang (semacam batang di dalam tanah dan berakar) yang ada anakkannya, lemudian kita pindahkan ke pot yang sudah diberi media tanam tanah. Bisa pula dicampur dengan kompos, pupuk kandang ataupun sekam, tapi tetap komposisi tanahnya yang paling banyak. Penyiraman bisa dilakukan sehari atau dua hari sekali, karena tanaman ini tidak butuh banyak air, tapi menyimpan air.
No comments:
Post a Comment