OVO, agak asing memang kedengarannya bagi orang awam, tetap bagi 'penggemar' dompet digital, layanan milik Lippo ini mulai mengepakkan sayapnya. Banyaknya raksasa dompet digital yang beroperasi di Indonesia seperti Tcash, Gopay, dkk tidak membuat gentar OVO untuk terus menggenjot jumlah penggunanya. Berbagai promo pun digeber oleh OVO yang terafiliasi dengan Lippo Group ini.
Sebagai bagian dari Lippo Group, OVO dengan mudah bisa digunakan di berbagai unit bisnis Lippo, diantara Matahari department store, mataharimall.com, First Media, dan masih banyak lagi lainnya. Tidak hanya di unit bisnis Lippo, OVO juga bisa digunakan untuk berbelanja di berbagai merchant lainnya.
Aku sendiri baru memanfaatkan OVO ketika ada promo pembayaran tagihan First MEdia dapat cashback 30%, jadilah kucoba pakai OVO untuk pertama kalinya saat itu. OVO mempunyai cara verifikasi yang unik, saat pertama membuka aplikasinya kita diminta untuk fingerprint scanner, kemudian memasukkan PIN, hal ini mungkin dilakukan untuk keamanan yang berlapis. Nah, sekarang saatnya untuk top up isi dompet digital ini. Ada beberapa metode yang tersedia, menggunakan top up melalui ATM, NOBU ATM, Merchant, dan Kartu Debit. Secara pribadi aku belum pernah mengisi melalui ATM, NOBU ATM, ataupun merchant. Aku baru pernah mencoba mengisinya memakai kartu debit. Dalam hal pengisian melalui kartu debit, OVO baru didukung oleh kartu dari Bank Mandiri, CIMB Niaga, Bank Mega, Permata, dan BTPN. Seingat saya pengisian melalui kartu debit ini tidak terkena biaya, sama seperti melalui ATM bank Nobu. Kalau melalui merchant mungkin dikenakan charge, tapi tidak sebesar menggunakan ATM biasa.
Dalam aplikasi OVO ada menu DEALS yang berisikan berbagai macam promo yang sedang berlangsung. Kita juga bisa melakukan pembelian pulsa atau transfer uang. Namun, fiturnya belum selengkap dompet digital lainnya yang sudah bisa dipakai bayar berbagai tagihan, token listrik, sampai dengan mencairkan saldonya melalui ATM.
Modal dasar yang kuat yang sudah dimiliki OVO dengan sokongan dari Lippo Group harusnya bisa menjadikan OVO berkembang lebih pesat. kalau soal keamanan saya rasa tidak perlu diragukan lagi. Cuma catatan saya: OVO perlu semakin memperluas berbagai macam alternatif pengisian ulang saldo OVO, selanjutnya semakin banyak kerja sama dengan berbagai maca merchant, serta memperbanyak pula fitur-fitur pembayaran/pembelian yang bisa dilakukan dengan OVO.
No comments:
Post a Comment