Imoo memang paling pinter mencari celah pasar yang selama ini nggak diperhatikan produsen-produsen gadget besar semacam Apple, Samsung, dll. Mereka fokus mengembangkan wearable gadget semacam jam pintar untuk orang dewasa tapi tak satupun yang membuat khusus untuk anak-anak.
Imoo mencium peluang ini dengan pintar. Segeralah mereka meluncurkan aneka jam pintar untuk anak-anak mulai dari Y1, Z5, dan yang terbaru adalah Z2. Dengan fitur-fitur yang menarik perhatian anak-anak seperti video call, anti air sehingga bisa dipakai berenang, bisa motret dan berkirim pesan. Yang namanya anak-anak pasti kalau sudah kepincut, akan merengek terus ke ortunya, sehingga para orang tua pun biasanya luluh memenuhi permintaan anaknya. Apalagi para orang tua zaman now juga seringkali khawatir dengan keberadaan anak mereka, dan ini dipahami betul oleh imoo dengan menyisipkan fitur GPS yang bisa memantau dimana keberadaan buah hati mereka. Apa sedang diam saja, bergerak, di sekolah atau lagi sepedaan sama temannya, sehingga fitur ini cukup membuat para ortu tidak terlalu khawatir lagi anaknya berada dimana.
Si Manggala sebenarnya tidak terlalu merengek untuk dibelikan imoo, tapi kami tahu dia pengen sekali jam itu, mengingat ada temannya yang sudah pakai imoo di sekolah. Sebenarnya kami tidak mau membelikannya, tapi karena ada fitur yang memang kami butuhkan yaitu GPS, maka kami pun akhirnya membelikan imoo Z2 buatnya. Kenapa GPS yang jadi alasan kami, karena beberapa kali kami dibuat khawatir dengan keberadaan si manggala karena keluyuran entah kemana naik sepeda. Pernah suatu ketika aku bingung mencarinya kesana kemari. Yo wis lah semoga dia tambah semangat belajar dengan kubelikan jam imoo.
Imoo ini sendiri untuk melakukan panggilan video harus diisi dengan sim card yang ada paket datanya. namun, jika sekedar untuk melakukan voice call hanya perlu pulsa HP saja. Untuk video call dan mengetahui lokasi si anak perlu mendownload aplikasi imoo di appstore ataupun playstore karena nanti akan dipairing dengan jam imoo agar bisa terkoneksi.
Untuk menghemat paket data, imoo juga dilengkapi fitur Wifi sehingga video call bisa digunakan melalui jaringan Wifi tidak menguras paket data. Nah, imoo ini juga dilengkapi fitur SMS layaknya poncel, tapi sekarang kan sudah tidak zmaannya lagi SMS, haha.....
Sebenarnya aplikasi semacam Whatsapp jauh lebih canggih dari aplikasi imoo. Namun entah mengapa si produsen imoo yang katanya anak perusahaan Oppo ini tidak menggunakan sistem operasi layaknya ponsel agar aplikasi semacam Whatsapp bisa dipakai. Mungkin karena memang sengaja karena dikhususkan untuk anak-anak, karena kalau terlalu canggih nanti akan dimungkinkan mengganggu konsentrasi dan belajar si anak.
Layaknya software di HP, software imoo juga bisa diupdate secara berkala ataupun otomatis jika ada update software terbaru. Oiya imoo juga ada mode kelas yang memungkinka orang tua untuk mengunci si imoo dari berbagai fiturnya agar tidak bisa digunakan si anak ketika masih jam sekolah.
Demam imoo di Indonesia menjadikan beberapa sekolah terutama di kota-kota besar melarang para siswanya untuk memakai imoo karena mengganggu konsentrasi belajar dan membuat iri teman lainnya yang tidak punya imoo.
Oiya imoo Z2 ini ternyata lebih murah dari Z5, karenakemunculannya menjembatani antara Y1 dan Z5. Jika Y1 relatif murah tapi tidak ada kameranya sehingga tidak bisa video call, lain halnya Z5 yang harganya lebih dari 3 juta sehingga dirasakan cukup mahal. Munculah Z2 yang harga resminya Rp2,199 jt dengan desain yang menurutku pribadi lebih bagus dan halus daripada model Z5. Hanya ada 2 varian warna untuk Z2 yaitu kombinasi hijau muda dengan hitam, dan pink dengan hitam. Tentu saya membelikan yang warna hijau muda buat Manggala.
Saya juga berpesan kepada Manggala, agar saat pelajaran di kelas imoonya tidak boleh dimainkan agar tidak mengganggu kelas.