LinkAja, dompet digital bersama besutan BUMN-BUMN perbankan dan telkomsel ini semakin menunjukkan eksistensi untuk menyaingi kedigdayaan Gopay, Ovo, ataupun Dana. LinkAja melebarkan sayapnya sebagai salah satu alat pembayaran untuk layanan Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line Jabodetabek.
Selama ini naik KRL hanya bisa menggunakan kartu uang elektronik semacam eMoney Mandiri, Flazz BCA, Brizzi, BNI Tapcash, ataupun kartu single/multitrip yang dikeluarkan oleh PT KCI. Nah, sekarang LinkAja sejak sekitar akhir tahun lalu bisa digunakan untuk membayar KRL berbasis pembayaran QR Code yang perlu di scan di gate bertanda khusus LinkAja yang ada di setiap stasiun KRL.
Saldo nominal LinkAja untuk bisa menikmati fasilitas ini adalah sebesar Rp13.000, jadi jika kurang dari itu otomatis gate KRL tidak bisa terbuka. Nanti, jika sudah keluar dari stasiun tujuan, saldo kita akan dikembalikan lagi sejumlah selisihnya dengan tarif ke stasiun tujuan.
Menggunakan QR code awal-awalnya agak ribet karena posisi scanner-nya yang berdiri vertikal, tidak seperti ngetap kartu uang elektronik secara horisontal. Juga perlu ekstra effort untuk mengepaskan scanner dengan HP. Jika terlalu dekat atau menempel, scanner tidak mampu membaca. Kendala-kendala di awal peluncuran layanan linkaja untuk pembeyaran KRL diperbaiki dengan memberikan semacam tonjolan karet yang mengelilingi scanner sehingga tidak HP tidak langsung menempel ke scanner. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dua video di atas.